Rabu, 22 September 2010

PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG SEJARAH OTONOMI DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA Oleh : Randi Kaseger, S.Pd.

Pada masa pemerintahan Orde Lama ketika usia NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) masih sangat belia terjadi gejolak sosial diberbagai daerah seperti RMS (Republik Maluku Selatan)  oleh Dr Sumokil,DI/TII S.M Kartosuwiryo, DI/TII Kalimantan Selatan oleh ibnu Hadjar,DI/TII Kahar Muzakar, DI/TII ( Darul Islam/ Tentara Islam Indonesia) Daud Beureueh, PRRI (Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia)  Sumatra  Barat,  dan Permesta (Piagam perjuangan semesta). Berbagai gejolak sosial yang terjadi didaerah merupakan akibat dari sistem sentralisme yang diterapkan oleh pemerintah pusat yang melahirkan keinginan dibeberapa daerah untuk menuntut otonomi daerah bahkan menuntut untuk mendirikan Negara baru. dengan terjadinya gejolak - gejolak tersebut maka pemerintah menyadari untuk perlu diadakan perubahan dalam sistem pemerintahan dimana 40 tahun sesudah Permesta gerakan awal yang menuntut otonomi daerah, Indonesia menerapkan sistem pemerintahan yang tidak sentralisme tetapi desentralisme dengan memberikan sebagian kewenangan terhadap daerah. Hal itu disebabkan oleh Keadaan geografis Indonesia yang berupa kepulauan, berpengaruh terhadap mekanisme pemerintahan negara Indonesia. Dengan keadaan geografis yang berupa kepulauan ini, menyebabkan pemerintah sulit mengkoordinasi pemerintahan yang ada didaerah. Untuk memudahkan pengaturan atau penataan pemerintahan maka diperlukan adanya suatu sistem pemerintahan yang dapat berjalan secara efisien dan mandiri tetapi tetap terawasi dari pusat. Selain itu Sumber daya alam daerah diIndonesia yang tidak merata juga merupakan salah satu penyebab diperlukannya suatu sistem pemerintahan yang memudahkan pengelolaan sumber daya alam yang merupakan sumber pendapatan daerah sekaligus menjadi pendapatan nasional. Sebab seperti yang kita ketahui bahwa terdapat beberapa daerah yang pembangunannya seharusnya lebih cepat daripada daerah lain. Karena itulah pemerintah pusat membuat suatu sistem pengelolaan pemerintahan ditingkat daerah yang disebut Otonomi Daerah.
Pemerintahan Daerah diberikan kekuasaan yang sangat besar dalam mengelola daerahnya,  terutama Pemerintahan Propinsi, Kota atau Kabupaten. Sulawesi Utara merupakan salah satu daerah yang memiliki sejarah menarik tentang otonomi daerah. Dalam makalah ini akan dibahas Persepsi Masyarakat Tentang Sejarah Otonomi Daerah di Sulawesi Utara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar